Gak terasa ternyata gua udah bakal jadi senior. Padahal jangankan mikir ‘adek angkatan’, mikir gimana nyari tambahan bulan ini aja udah mau mencret rasanya. Ditambah lagi kerjaan yang udah kayak tsunami 20 meter, benar-benar tahun 2008 yang sungguh ‘membahagiakan’, HAHAHA….(*ketawa garing*).
Oke deh, back to posting. Mungkin hanya sekedar saran dari seorang PNS lama (ealah, baru 2 taon aja udah kayak yang punya departeman aja..) kepada para CPNS baru. Terutama bagi CPNS yang sudah pernah kerja di swasta dan terbiasa banget ama yang namanya tekanan kerja dan ‘tekanan-tekanan’ yang lain (maksud lo??). Berikut saya coba beri sedikit tips bagi para CPNS baru:
-
Bagi yang keterima menjadi CPNS, gua ucapkan selamat. Maksud saya, selamat menempuh hidup yang ‘suram’. Orang tua Anda mungkin sangat berbahagia Anda keterima jadi PNS, bahkan sampe harus jual sawah buat bikin selamatan 7 hari 7 malam plus layar tancep. Tapi ingatlah, wahai CPNS, bahwa jadi CPNS itu tidak lebih baik dari pada pegawai swasta. Bersiaplah untuk menerima sejumlah kenyataan hidup yang pahit dan menyesakkan dada (sambil bercermin memandang diri sendiri, hiks…)
-
Jangan bandingkan kebiasaan kerja Anda di swasta dengan kebiasaan buruk di instansi Pemerintah. Misalnya, jika biasanya Anda masuk kerja jam 8 tet, nah di PNS kita emang masuk jam 8, tapi jangan harap Anda akan dihadapkan pada mesin absen dan pelototan bos Anda bila telat. Yang Anda temukan adalah kesunyian dan kesuraman. Bahkan kalo beruntung Anda akan menemukan tikus-tikus kantor berseliweran (tikus beneran lo, bukan ‘tikus’ yang itu). BAYANGKAN, SODARA-SODARA. Ternyata tikus bisa lebih rajin dari pada PNS kita…
-
Perhatikan tata krama dalam sistem komunikasi PNS di instansi Anda. Ini serius. Misalnya, Anda seorang CPNS yang cemerlang dan sangat cerdas punya ide cemerlang untuk instansi Anda. Lalu Anda pengen menyampaikan ide dahsyat itu kepada pimpinan eselon I Anda. Yang terjadi adalah Anda dianggap bodoh dan tidak tau sopan santun. Lo kok gitu? Padahal apa salahnya? Dalam sistem kerja PNS, kalo kita ingin ngomong dan menyampaikan ide hebat Anda kepada eselon I, Anda harus menyampaikannya melalui eselon 4 dulu, yang kemudian dari eselon 4 disambung lagi ke eselon 3, si eselon 3 ngejilat ke eselon 2, dan akhirnya barulah eselon 2 dengan gaya sok pinternya menyampaikan ide cemerlang miliki Anda ke eselon 1. Kalo idenya bagus dan dipuji, maka si eselon 1 memuji eselon 2 dan segera dilaksanakan. Lalu dari eselon 2 dilimpahkannya lagi ke eselon 3 untuk diwujudkan ide tersebut. Lalu dari eselon 3 turun ke eselon 4 agar segera diselesaikan usulan tersebut. Nah…dari eselon 4 ke elo…elo diperes ampe gak bisa napas buat ngerealisasikan ide Anda sendiri. Masih tertarik jadi PNS?
-
Jangan harap Anda mendapatkan fasilitas yang canggih di instansi Anda, sebagaimana pernah Anda dapatkan di tempat kerja Anda dulu. Masih mending dapet komputer jangkrik yang isinya segudang virus, dengan printer dot matrix yang suaranya kayak tikus kejepit pintu. Daripada nanti Anda hanya dapat fasilitas sebuah meja kosong plus secangkir air putih ama kursi yang seringkali dipinjem. Kalo sedikit beruntung, dapetlah mesin tik satu biji.
-
Jangan berfikir bahwa jobdesk Anda sesuai dengan kenyataan. Misalnya Anda adalah seorang pranata humas, tapi kenyataannya Anda berfungsi ganda sebagai tukang fotokopi, pelayan, tukan scan, jagain printer, hingga juru ketik kantor. Ini masih mending, daripada Anda seorang programer komputer kerjaannya cuma bengong di meja trus nunggu antrean buat make komputer.
-
Yang terakhir, pelajarilah setiap peraturan yang berkaitan dengan PNS dan hak-haknya. Ini penting karena bisa jadi Anda sebagai anak kemaren ashar dianggap paling gampang dikibuli. Saya tekankan sekali lagi bacalah sebanyak-banyaknya peraturan tentang PNS! Kalo kesulitan, searching aja di Google, pasti ada.
Nah, apabila sebagian dari Anda setelah membaca posting ini trus akhirnya berfikir untuk mundur, so inilah saatnya Anda mundur. Jangan sampai nunggu jadi PNS resmi, bisa ruwet urusannya. Nah, bagi yang tetap keukeuh untuk jadi PNS, saya hanya doakan semoga Anda bisa selamat menempuh hidup yang ‘suram’ dan menyedihkan ini…Oke, saya kasih pertanyaann ini kepada para CPNSers…ARE YOU READY???
Filed under: pns, cpns, eselon, information, job, pns, public servant, senior
KisaH BeTe eN HePI SeORang PNS 
pertamax ;))
ealah, de…emangnya aku blogger seleb 😛
saya doakan, semoga para CPNS baru sukses dalam pekerjaannya. Usahakan kreatif dalam bekerja dan tanamkan kalau keberadaan kalian bisa memberikan nilai tambah bagi unit anda bekera, walaupun anda harus siap2 untuk suka dan duka menjadi PNS. Tapi saya hanya berharap suatu saat PNS benar-benar menjadi seorang PNS Profesional. Sekali lagi bekerja dalah ibadah. Tentu saja ini pemikiran yang salah kalau saat ini kita hanya menggantung hidup hanya menjadi PNS saja. Tapi semua itu berawal dari niat, apa sih niat kita jadi PNS. Tentu anda semua yg tau. Semoga sukses. Amin
tuhhh kan bener anda prustasi gak keterima PNS ???
@uthis, ato yudhis (huahahaha…ketauan lo!), segera pulang ke Indonesia, ada banyak pekerjaan di sini yang harus Anda lakukan. Dan berdoalah, smoga instansi ini tidak dibubarkan sebelum Anda pulang, hehehe…
@waw, enak aja nuduh bukan PNS! Tapi enakan gitu sih, biar gua gak malu, hehehe…(daripada dituduh pns malas??)
“selamat menempuh hidup yang ’suram’ dan menyedihkan ini…”
udah PNS, blm double juga…kasian deh lo…hehehe..abis jatoh kejebur sumur….
ndang merito..
eh ada tambahan aturan lg nih di pns:
7. Atasan selalu benar
8. Jika atasan salah (korupsi/kerja ga beres/melanggar peraturan/dsb..dsb), kembali ke peraturan no.7
hahhaaha.. selamet deh jd pns.
Ada yg mo nambahin lagi? Boleh jg tuh tambahannya, lyd..hehe..
Bagi para adik-adik CPNS jangan mudah terprovokasi dan patah semangat dulu membaca tulisan si Pnsgila ini. Apalagi dia juga masih bau kencur, baru 2 tahun jadi PNS. Barangkali SK 100%nya juga baru turun kemarin. Tulisan ini motifnya untuk membuat mental blocking bagi anda para CPNS agar si Pnsgila ii tidak ada saingannya nanti. Perlu diingat, saat ini angka pengangguran terdidik semakin tinggi dan semakin tinggi pendidikan semakin susah cari kerja. Jadi bagi anda yang sudah diterima jadi CPNS, jangan mundur!!! Abaikan saja tulisan si Pnsgila!!!
Kemarin letkol, trus sekarang jenderal, besoknya jangan2 presiden yang masuk ke komen ini…baguslah klo gitu, smoga nasib2 pns yang apes bisa didengar oleh beliau2 ini. Sebagai catatan, posting saya itu adalah kenyataan yang benar2 terjadi, so saya tdk sedang memprovokasi sapapun. Saia hny berharap para cpns ini tidak over expectation aja. 2 tahun sudah bisa menggambarkan hal tsb, gimana seumur hidup…
turunkan harga beras!!!
haha
sekedar menanggapi dikit ya…
saya mungkin masa kerjanya sama dengan pnsgila, di angkat cpns per april 2006, full pns baru nov thn kmrn, berikut beberapa kenyataan yang saya temui sampe saat ini :
1. Kaitan dengan gaji / kesejahteraan, emang jumlahnya standar semua pns hampir sama. Tapi jadi pns itu banyak juga sampingannya (honor kegiatan). Terbukti gaji saya dari januari 2007 sampai oktober 2007 utuh tidak saya pakai karna terbantu dengan pendapatan lain-lain (tentu saja yang sah dan sesuai peraturan)
2. Disiplin, kalo soal disiplin pegawai emang bener spt yg pnsgila katakan… rata2 disini dateng suka telat, pulang paling cepat.. ~_~
3. Fasilitas kerja, saya dapat 1 komputer baru pentium 4. Mesin tik ? udah pada ke laut tuh…
Jadi intinya… jadi PNS tidak se ‘suram’ seperti yang dibayangkan kecuali kalo apes ditempatkan di instansi yang jarang ada kegiatan.
suram apa engga tergantung masuk departemen mana. Kalo masuk Depkeu sih sangat amat bahagia. Akhirnya pns kerja mikirnya nyari pendapatan2 lain ya. wong, gaji pokok cm seuprit. yang penting “sesuai” peraturan prosedurnya. mau menolong rakyat atau engga itu mah urusan belakangan.. pdh tujuan utama pns menjadi abdi masyarakat. miris!
bekerja adalah ibadah ? hmm, emang sih, buat yg anak rohis kerja di pns kayaknya cocok banget. aktivitas mesjid bisa jalan lancar, sholat bisa panjang dan tepat waktu.
bekerja memang identik dgn ibadah kok di lingkungan pns dan bumn. tempat ibaahnya juga rata rata nyaman dan asik punya. gak kayak di swasta. 🙂
Saya kira si pnsgila ini mesti rajin nonton Mario Teguh di O’Channel agar punya wawasan dalam memotivasi diri. Si pnsgila ini barangkali juga tergolong orang yang kufur nikmat. Kalau anda baca KOMPAS beberapa hari terakhir yang mengangkat isu pengangguran intelektual. Juga kenyataan dimana di Indonesia dewasa ini semakin tinggi jenjang pendidikan yang diraih, semakin sulit mendapatkan pekerjaan.
Republik ini mestinya mendapat pns2 muda yang punya daya juang tinggi, sayang sekali kalau hanya diisi oleh calon pecundang seperti si pnsgila ini. Kalau anda kreatif yang positif tentunya dan juga punya persistensi dalam menyelesaikan tugas dan mengabdi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, niscaya loyalitas dan ketekunan anda akan berbuah manis. Ingat, gaji anda dibayar oleh pajak dari rakyat, jadi alangkah mirisnya para anak jalanan dan saudara-saudara kita yang tergolong miskin harus menderita dengan pajak yang dimakan buat memberi gaji pns pecundang macam si pnsgila ini. Coba ambil hikmah dan contoh seperti yang dijalani oleh Mas Binggi. Jangan mengeluh saja tapi tidak memberikan kontribusi bagi negara apalagi bagi rakyat!!! Salam Militer!!!
Hmm…saya sudah tau seperti apa acaranya Mario Teguh…biasa aja tuh. Apa ada acara lain yang bisa memotivasi saya ato pns lain yang sudah kehilangan motivasi??
Justru itulah Bung Pnsgila, Republik ini memerlukan orang-orang yang bisa membawa perubahan apalagi anda sebagai tunas-tunas baru dalam sistem birokrasi kita yang sudah berkarat. Kalau anda yang muda sudah nggak punya motivasi memperbaiki negara ini, lalu mau kemana nasib bangsa ini dibawa?
Apa anda tidak malu jika gaji, honor DIPA, dan honor-honor lainnya yang anda dibayar dari pajak yang diperas dari rakyat. Anda mustinya malu dengan anak-anak balita yang karena kesulitan hidupnya sudah harus berjibaku di jalanan demi sesuap nasi. Anda juga mestinya malu dengan teman-teman anda yang kebetulan tidak seberuntung anda bisa jadi PNS dengan kepastian gaji dan karier. Anda juga mestinya lebih malu dengan para pejuang yang telah merebut kemerdekaan untuk bangsa ini dimana anda semestinya yang mengisi kemerdekaan ini. Kalau anda sudah tidak punya rasa malu lagi, lebih baik secara gentlemen dan sportif anda keluar dari PNS dan berjibaku dengan kemampuan yang anda miliki dan keyakinan yang anda pegang. Be gentlemen, sport!!!
Menarik sekali membaca blog ini. Bung Harsono yang (mengaku atau terobsesi) sbg militer, Nee, jij vergist je. Jika hitam katakan hitam, dan putih katakan putih. Kritik dari anak muda di blog ini bukanlah keluhan namun kepedihan, teriakan hati generasi muda kita yang terjebak di birokrasi. Ingin merubah tapi tidak bisa karena sistem sangat kuat. Setiap yang terlibat di pemerintahan pasti mengerti hal ini. Saya sangat bersyukur ada yang berani mengatakan yang sebenarnya agar menjadi pelajaran untuk kita semua memperbaiki negara ini. Jika anda tidak pernah berpikir kritis dan menerima keadaan apa adanya berarti jiwa anda telah mati.
Buat yang mengaku Smiling General atau yang terobsesi kepadanya, atau anda mau ikut sekalian ke Astana Giri Bangun untuk menemaninya?
Begini, semua orang di republik ini sudah tahu bagaimana bobroknya birokrasi kita. Nah, yang kita butuhkan adalah langkah nyata sekecil apapun. Kebetulan Bung Pnsgila ini termasuk beruntung bisa diterima sebagai PNS. Coba Smiling General lihat saat ini, kalau ada info penerimaan CPNS, berjubel anak-anak muda yang ikut antri daftar. Memang kita nggak bisa nebak motivasi mereka mau apa jadi PNS kalau sudah tahu gajinya kecil. Tetapi, bagi yang sudah diterima dan siap dengan segala konsekuensinya, anda harus punya persistensi yang kuat walau serasa menembus tembok besar budaya birokrasi yang berkarat. Saya hanya ingin mengingatkan, bagus anda punya kebebasan mengatakan segala sesuatunya tak hanya hitam putih, tetapi juga anda harus MALU kalau anda tidak bisa berbuat baik even buat diri anda sendiri yang sudah diterima jadi PNS. Jangan sampai azab Tuhan jatuh kepada anda yang kufur nikmat karena tak menjadi PNS yang baik dan bisa berbuat yang positif bagi negeri ini seketjil apapun!!!
Monggo ditanggapi, smiling general…
hmmmm
no. 2
sebenernya telat ato ngga telat menurut gw sih tergantung orangnya masing2. bokap gw pegawai swasta selalu berangkat ke kantornya di joglo dari rumah gw di bekasi jam 8.30 sementara absennya jam 9.00. (pasti telat kan)
di kantor gw pake fingerprint dan kalo telat dikit aja dipotongnya lumayan. emang sih, mayoritas jadi lebih ontime, tapi orang2 yang dari dulu tukang telat tetep aja tuh, ngabsen telat. untungnya ya mereka (mudah2an) udah siap nanggung konsekuensinya (kaget liat gaji bulan depan berkurang, hihihi)
no.3
di kantor gw ada tuh mas2 yang agak berani. tau kalo idenya akan lama nyampe ke eselon 2, dia memilih kirim email ke direktur dengan tembusan ke semua kepala seksi dan kasubdit. mulai dari masalah sistem sampe kadang2 sekedar komplain nggak penting seperti AC ruangan yang rusak dan masih belom dibenerin
gw suka tuh caranya. tapi untuk yg kedua kayaknya lebai deh…
hihihi
no.6
iya tuh, banyak banget peraturannya. males deh. di tempat gw mau lanjut sekolah aja mesti 2 tahun dulu lah, dll dll
pisss
Berbicara itu paling gampang, terutama yang tidak terlibat langsung di dalamnya. Bung Harsono coba redam emosi anda. Sudahkah anda melakukan sesuatu untuk negeri ini? instead of asking someone else to do the same thing. Maaf saya banyak pekerjaan untuk negeri ini, tidak ada waktu untuk meladeni pengangguran. Untuk para anak muda yang bekerja di pemerintah maupun swasta, terus berjuang. You are the agent of change. Akan tiba saatnya anda memimpin. Semoga generasi sekarang dan seterusnya lebih baik dari generasi saya.
@Smiling General:
Pengangguran lu bilang…Elu kali yang pengangguran. Gue udah di birokrasi cukup lama. Elu kayaknya pengangguran jadi kagak ngarti…kacian dech loe…
Mohon maaf, kali ini saya harus bertindak tegas. Komentar-komentar yang tidak related dengan posting akan saya hapus. Meski ini forum bebas, tapi bila komennya sudah melenceng jauh dari tema dan sudah mengarah kepada intimidasi yang tidak bertanggung jawab, saya TIDAK SEGAN-SEGAN menghapus komen tersebut. Silakan berpendapat, sepedas apapun, tp tidak dengan mengancam atau mengintimidasi. Terima kasih. -Admin-
tergantung instansinya sih
kl di tempat gw absennya pake finger print, n kl telat kita kena potongan
penghasilannya juga gak miris2 amat kok, paling gak gw masi bisa makan enak 3 kali sehari, 🙂
and yes setuju ma rerere, peraturannya banyak sekali, di tempat gw juga kl mau lanjut kuliah harus mengabdi 2 tahun dulu 😦
he..he.. komen di blognya nggak kalah ama blognya maia ahmad yang mana dari pada itu banyak yang lempar2 komen gak ada hubungannya ama postingan.. ^_^
btw, saya senang menemukan blog ini.. pandangan mas pns gila ini santai tapi mengena…..he..he.. betul semua tuh poin-poin diatas….
bahahahaha sumpah kocak abisssss. baru baca nih postingan. hampir sebagian bener terutama soal tikus yang datang pagi dan komputer jangkrik kkkkkk
sekarang udah taon 2016
pnsgila udah dapat eselon IV belom??
postingannya-postingannya keren mas,,,
kalo gue angkatan tahun 2011
masih settap gue mas..
ngeri lahh…kepala puyeng buat nutupin biaya hidup dan biaya keluarga..
buat makan anak istri dan sebagainya…
asli minus..
yang enak itu mah yang diatas, yg dibawah ini yg pusing..
nyaris jatuh ke jurang kehancuran woakkwakoawwa..
ketawa aja lah menatap kenyataan…
kalian-kalian yg diatas itu jgn sok keren, kalian gak akan bisa diatas kalau gk ada kami yg dibawah..
ngena banget tuhh kenyataan yang di nomor 3..